Metode Dan Jenis Penelitian Kualitatif Yang Sering Dipakai

Metode Dan Jenis Penelitian – Pembahasan mengenai metode penelitian tentunya tidak akan jauh-jauh dari mahasiswa yang akan mempelajari penerapan penelitian tersebut selama perkuliahan. Ya, kegiatan penelitian merupakan upaya yang paling dapat diandalkan untuk membekali siswa dengan kemampuan berpikir kritis dan bertindak sistematis. Untuk PJN Siapa mahasiswanya? Pernahkah Anda melakukan penelitian di mata kuliah Anda?

Kegiatan penelitian dapat dilakukan pada semua bidang studi dan merupakan tanggung jawab mahasiswa. Tesis dan disertasi juga merupakan salah satu jenis kegiatan penelitian. Meskipun kegiatan penelitian dapat dilakukan di semua wilayah penelitian, namun metode penelitian dapat berbeda-beda tergantung data yang ingin dikumpulkan peneliti.

Apapun yang terjadi selanjutnya terkait dengan jenis metode penelitian? Jenis data apa saja yang biasa ditemukan dalam kegiatan penelitian? Oke, jadi PJN Tak usah bingung membahas metode penelitian ini, yuk simak ulasannya di bawah ini!

Klasifikasi Jenis Metode Penelitian

Perlu diketahui bahwa metode penelitian adalah suatu cara atau usaha untuk memperoleh data. Data-data tersebut kemudian akan dideskripsikan, dibuktikan, dikembangkan dan ditemukan teori yang pasti dari data-data tersebut. Suatu kegiatan penelitian pada umumnya dilakukan untuk memahami, memecahkan dan meramalkan permasalahan yang timbul dalam kehidupan manusia.

Penggolongan jenis-jenis metode penelitian ini didasarkan pada berbagai hal, mulai dari jenis dan analisisnya, berdasarkan penggunaan tekniknya, berdasarkan tujuan, berdasarkan sifat masalahnya, berdasarkan tingkat penjelasannya. dan banyak lagi. Nah, berikut penjelasannya!

Metode Penelitian Berdasarkan Jenis dan Analisisnya

1. Penelitian Kuantitatif

Menurut Robert Donmoyer (dalam Norjanah: 2014) penelitian kuantitatif adalah pendekatan studi empiris untuk mengumpulkan, menganalisis dan menampilkan data dalam bentuk numerik (dengan angka) daripada narasi. Karena penelitian ini umumnya didasarkan pada perhitungan, maka penelitian ini dilakukan jika diinginkan hasil yang akurat.

Contohnya adalah penelitian yang dilakukan untuk mengidentifikasi perbedaan efektivitas model pembelajaran tradisional dalam upaya meningkatkan prestasi belajar mata pelajaran matematika di suatu sekolah.

2. Penelitian Kualitatif

Penelitian kualitatif biasanya dilakukan untuk memberikan penjelasan terhadap suatu fenomena dan kemudian membuat teori tentang fenomena tersebut. Metode penelitian ini sebagian besar berbentuk naratif.

Salah satu contohnya adalah penelitian nilai-nilai yang melekat dalam sebuah novel dan kesesuaiannya sebagai sarana pembelajaran sastra di tingkat sekolah.

Banyak orang yang sulit membedakan antara penelitian kuantitatif dan kualitatif. Oke, jadi PJN TIDAK untuk bergabung Saya bingung, berikut perbedaan kedua metode penelitian tersebut!

Pendapat Penelitian Kuantitatif Penelitian Kualitatif
Tujuan Menjelaskan, mengendalikan, dan memprediksi suatu fenomena melalui pengumpulan data yang berfokus pada data numerik (angka). Memahami peristiwa sosial melalui gambaran holistik dan meningkatkan pemahaman secara mendalam.
Mendekati
  • Deduktif
  • nilai independen (objektif)
  • fokus
  • Berorientasi pada tujuan.
  • induktif
  • Mengandung nilai (subyektif)
  • holistik,
  • Berorientasi pada proses.
Metode Bersifat terstruktur, formal, telah ditentukan sebelumnya, tidak fleksibel, dan dijelaskan secara rinci sebelum penelitian siap dilakukan. Studi sejarah, etnografi dan kasus.
Model Penjelasan Penemuan fenomena sosial tidak berasal dari persepsi subjektif dan lepas dari konteks. Upaya generalisasi tidak diketahui karena perilaku manusia selalu bergantung pada konteks dan harus ditafsirkan berdasarkan kasus per kasus.
Data Menggunakan sampel acak Narasi, deskriptif, berupa narasi (eksposisi kata-kata) tentang fenomena yang ingin diselidiki, berdasarkan dokumen pribadi, catatan lapangan, dokumen resmi, dan lain-lain. berdasarkan.
Analisis data Deduktif dan statistik; terutama untuk menghasilkan data numerik yang sering dianalisis secara statistik.

Data kasar biasanya terdiri dari angka-angka dan analisis dilakukan di akhir penelitian.

Menggunakan model teoritis induktif, konseptual dan metode perbandingan konstan.

Umumnya data dianalisis secara deskriptif, sebagian besar berasal dari wawancara dan catatan observasi.

3. Penelitian Bersama

Penelitian gabungan merupakan metode penelitian yang memadukan penelitian kuantitatif dengan penelitian kualitatif. Contohnya adalah penelitian yang dideskripsikan menggunakan bentuk angka-angka (kuantitatif) kemudian bentuk narasi (kualitatif) berupa wawancara dengan informan.

Baca Juga: Pengertian Ilmu Administrasi Negara

Metode Penelitian Berdasarkan Teknik yang Digunakan

1. Penelitian Survei

Metode penelitian survei ini merupakan penelitian yang dilakukan terhadap populasi besar atau kecil. Data yang diperiksa akan menjadi sampel populasi di mana akan ditemukan peristiwa relatif, distribusi dan hubungan antara variabel sosiologis dan psikologis.

Salah satu contohnya adalah penelitian tentang tingkat prestasi siswa di suatu sekolah.

2. Penelitian Sejarah

Penelitian sejarah ini berkaitan dengan analisis logis terhadap peristiwa yang terjadi di masa lalu. Sumber data bervariasi, mulai dari individu atau informan yang terlibat langsung dengan peristiwa masa lalu hingga dokumen yang berkaitan dengan peristiwa tersebut.

Tujuan dari metode penelitian ini adalah untuk merekonstruksi peristiwa masa lalu secara sistematis dan obyektif. Contohnya adalah restrukturisasi pengajaran ejaan di Amerika Serikat selama 50 tahun terakhir.

3. Penelitian Eksperimental

Metode penelitian eksperimen adalah penelitian yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh suatu variabel tertentu terhadap variabel lain dalam kondisi yang dikontrol secara ketat. Salah satu contohnya adalah penelitian yang membandingkan hasil belajar matematika di kelas atas dengan kelas biasa dengan menggunakan model pembelajaran tertentu.

Metode Penelitian Berbasis Tujuan

1. Penelitian Dasar (Penelitian Dasar)

Dalam metode penelitian ini umumnya tujuannya adalah untuk mengembangkan sesuatu. sains dan beralih ke pengembangan teori untuk menemukan teori baru. Penelitian ini sebagian besar berfokus pada upaya menemukan, menjelaskan, dan meramalkan baik fenomena alam maupun sosial yang terjadi dalam kehidupan manusia.

Salah satu contohnya adalah penelitian dasar yang berkaitan dengan bidang psikologi dan pendidikanyaitu penelitian tentang faktor-faktor yang mempengaruhi sikap dan perilaku manusia. Hasil penelitian ini selanjutnya akan dijadikan landasan untuk mengembangkan sikap terhadap perubahan perilaku melalui proses pendidikan.

2. Penelitian Terapan (Penelitian Terapan)

Metode penelitian terapan merupakan jenis penelitian yang hasilnya dapat langsung diterapkan untuk memecahkan permasalahan yang dihadapi. Selain menguji kepantasan teori-teori ilmiah secara umum, penelitian ini juga menguji hubungan empiris dan analitis serta bidang kajian tertentu. Contoh penelitian terapan yang berkaitan dengan pendidikan yaitu menguji teori-teori ilmiah tentang cara meningkatkan minat membaca siswa dan faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi belajar siswa.

3. Penelitian Evaluatif

Sebenarnya metode penelitian ini merupakan bagian dari penelitian terapan namun lebih fokus pada pengukuran keberhasilan suatu program, produk atau kegiatan tertentu. Umumnya penelitian-penelitian tersebut dilakukan oleh unit atau lembaga tertentu. Misalnya kajian tentang kualitas guru sebelum dan sesudah mengikuti program profesi.

Metode Penelitian Sesuai Sifat Permasalahannya

1. Penelitian Deskriptif

Dalam metode penelitian ini, peneliti akan berusaha memberikan informasi yang sistematis dan cermat tentang fakta dan karakteristik sebenarnya dari suatu populasi tertentu. Seperti namanya, metode penyampaiannya cukup jelas. Salah satu contohnya adalah penelitian deskriptif yang dilakukan untuk mengetahui tingkat kebutuhan pelatihan keterampilan di suatu bidang.

2. Penelitian Perkembangan

Metode penelitian ini kemudian akan menyelidiki pola dan proses pertumbuhan atau perubahan sesuatu sebagai fungsi waktu. Contohnya adalah penelitian tentang pengembangan sistem untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas suatu sekolah dengan menerima siswa baru di dalamnya.

3. Penelitian Kasus dan Penelitian Lapangan (Studi Kasus dan Penelitian Lapangan)

Metode penelitian ini berfokus pada suatu kasus yang melibatkan insentif dan rincian seputar situasi yang dimaksud. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji secara intensif kondisi latar belakang dan interaksi lingkungan pada unit-unit sosial seperti individu, kelompok, lembaga atau masyarakat.

Salah satu contohnya adalah studi kasus pola konsumsi dalam kehidupan perkotaan.

Metode Penelitian Berdasarkan Tingkat Penjelasan

1. Penelitian Deskriptif

Sesuai dengan namanya, penelitian ini dilakukan secara deskriptif. Tujuan penelitian deskriptif adalah untuk mengetahui nilai variabel bebas (suatu variabel).

atau lebih tanpa dibandingkan dengan variabel lain. Misalnya saja kajian pemanfaatan teknologi komputer pada bidang tertentu di berbagai sekolah.

2. Penelitian Komparatif

Sesuai dengan namanya, penelitian bersifat komparatif. Variabelnya sama dengan penelitian variabel independen, namun diperlukan beberapa sampel pada waktu yang berbeda. Contohnya adalah penelitian kualitas prestasi belajar siswa di pedesaan dibandingkan dengan kualitas prestasi belajar siswa di perkotaan.

3. Penelitian Relasional

Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap ada tidaknya hubungan antara dua variabel atau lebih. Penelitian relasional dapat dibangun dengan teori yang kemudian berfungsi menjelaskan, memprediksi, dan mengendalikan suatu fenomena. Salah satu contohnya adalah penelitian tentang hubungan kelengkapan lingkungan belajar di suatu sekolah dengan motivasi belajar siswa.

Metode Penelitian Berdasarkan Tipe Data

1. Penelitian Utama

Penelitian ini mengharuskan peneliti untuk mengumpulkan data sumber primer, biasanya diperoleh dengan menggunakan metode survei atau wawancara. Berbagai metode juga dapat digunakan dalam penelitian primer:

  • Studi kasus (bersifat longitudinal atau menggunakan individu atau kelompok dalam jangka waktu tertentu yang relatif lama sebagai bahan kajian),
  • survei (studi kuantitatif untuk menguji gejala perilaku kelompok atau individu),
  • penelitian eksperimental (menggunakan dua kelompok atau lebih sebagai objek penelitian dan kemudian membandingkan hasilnya)

Contohnya adalah penelitian primer dengan metode studi kasus terhadap pola pembelajaran siswa kelas X di suatu sekolah.

2. Penelitian Sekunder

Penelitian ini menggunakan bahan data yang tidak berasal dari sumber primer, sehingga cenderung menggunakan penelitian kepustakaan. Dalam studi literatur, umumnya ditujukan pada penelitian kualitatif, dan data dikumpulkan dari lembaga survei sebelumnya, perpustakaan, dan lembaga pemerintah yang memiliki perpustakaan data serupa.

Salah satu contohnya adalah penelitian tentang kemampuan siswa di suatu kelas dalam upayanya memahami konsep geometri.

Metode Penelitian Berbasis Tempat

1. Penelitian Laboratorium

Sesuai dengan namanya, penelitian jenis ini akan dilakukan di laboratorium, biasanya dilakukan di lapangan. informasi persis sama. Terutama di bidang-bidang seperti kedokteran, ketenagalistrikan, konstruksi, biologi, pangan dan gizi.

Contohnya adalah penelitian di bidang Biologi mengenai organ pernafasan berbagai spesies hewan.

2. Penelitian Lapangan

Meski lahan yang dimaksud bukanlah lahan yang luas di dalam lapangan, namun penelitian ini dilakukan langsung di lokasi sasaran. Biasanya penelitian ini dilakukan oleh para ilmuwan sosial dan ekonomi dengan cara terjun langsung ke masyarakat atau sekelompok orang yang menjadi subjek penelitiannya.

Contohnya adalah penelitian mengenai tingkat melek huruf di sebuah desa terpencil di Jawa Barat. Oleh karena itu, peneliti perlu terjun langsung dan berintegrasi dengan masyarakat desa.

3. Penelitian Perpustakaan

Penelitian ini tentu saja umumnya dilakukan di perpustakaan-perpustakaan tempat dilakukannya kajian sastra, terutama tempat dilakukannya penelitian-penelitian terdahulu, jurnal-jurnal dan sumber-sumber lain yang ada di perpustakaan itu. Contohnya adalah penelitian isi jurnal mengenai model pembelajaran yang umum digunakan dalam pembelajaran.

Metode Penelitian Menurut Daerah Yang Diteliti

1. Penelitian Sosial

Penelitian sosial adalah penelitian di bidang sosial, khususnya ekonomi dan hukum. pendidikan, sosiologi dan lain-lain. Salah satu contohnya adalah penelitian mengenai dampak status sosial terhadap toleransi masyarakat di suatu daerah.

2. Penelitian Definitif

Penelitian definitif ini merupakan penelitian yang dirancang khusus pada bidang tertentu seperti kimia, fisika, biologi, ketenagalistrikan, matematika dan lain-lain. Penelitian reproduksi reptilia dalam bidang biologi adalah salah satu contohnya.

Metode Penelitian Berbasis Ilmiah

1. Riset ilmiah

Sesuai dengan namanya, penelitian ini bersifat ilmiah dengan memperhatikan kaidah ilmiah. Artinya gagasan pokok yang diungkapkan dalam penelitian harus disusun secara sistematis dan harus menggunakan bukti-bukti yang meyakinkan.

2. Penelitian Non-Ilmiah

Berbeda dengan penelitian ilmiah, penelitian jenis ini dilakukan tanpa menggunakan atau memperhatikan kaidah ilmiah.

Metode Penelitian Berdasarkan Bidang (Ilmu Pengetahuan)

1. Riset Bisnis

Sesuai dengan namanya, penelitian tersebut tentunya akan membahas topik-topik di bidang bisnis mulai dari akuntansi, manajemen, pemasaran, keuangan dan lain-lain. Berikut adalah contoh penelitiannya:

  • Akuntansi: prosedur, praktik dan sistem pengendalian anggaran, metode pembiayaan, inventaris, depresiasi, dll. penelitian tentang topik.
  • Keuangan: Transaksi lembaga keuangan, rasio keuangan, merger dan akuisisi, dll. penelitian tentang topik.
  • Untuk mengelola: Sikap dan perilaku karyawan, manajemen SDM, manajemen produksi/operasi, perumusan strategi, sistem informasi, dll. Penelitian tentang.
  • Pemasaran: Citra produk, periklanan, distribusi, penetapan harga, pengemasan, preferensi konsumen, pengembangan produk baru, dll. penelitian tentang topik.

2. Penelitian Hukum

Penelitian hukum tentunya merupakan penelitian yang membahas permasalahan dalam bidang hukum. Contohnya adalah penelitian mengenai hukum perdata, hukum pidana, hukum tata negara, dan hukum internasional yang berlaku di masyarakat.

3. Riset Komunikasi

Penelitian ini tentunya akan menjawab permasalahan yang berkaitan dengan bidang komunikasi. Contohnya adalah penelitian tentang komunikasi massa, komunikasi bisnis, hubungan masyarakat, dan periklanan.

4. Penelitian Ekonomi

Penelitian ini tentunya akan dilakukan melalui pembahasan bahan-bahan atau fakta-fakta yang berkaitan dengan bidang perekonomian. Biasanya dalam penelitian-penelitian tersebut banyak pembahasan mengenai ekonomi mikro, ekonomi makro dan ekonomi pembangunan.

5. Penelitian Pertanian

Penelitian ini dilakukan dengan membahas materi atau fenomena yang terjadi di bidang pertanian mulai dari agribisnis, pemuliaan tanaman, hama tanaman dan ilmu pertanian.

Demikianlah ulasan mengenai jenis-jenis metode penelitian yang dapat dilakukan tergantung pada bidang studi yang ingin ditekuni. Mengingat sebagian besar jenis penelitian adalah penelitian ilmiah, maka data yang dikumpulkan juga harus valid. tentang.

Tinggalkan komentar