Cara Mudah Membuat Jurnal – Kali ini kami akan berbagi informasi cara membuat majalah referensi yang berkualitas. Saya harap tutorial ini menjadi solusi yang bermanfaat bagi Anda. Namun sebelum melangkah lebih jauh mari kita simak ulasannya dibawah ini.
Sebelum membahas cara membuat jurnal, ada baiknya kita mengetahui apa itu jurnal.
Buku harian merupakan salah satu jenis buku yang dapat digunakan sebagai sumber informasi. Apalagi bagi para pelajar, buku harian pasti sudah menjadi sesuatu yang familiar.
Majalah pada umumnya penyiaran Merupakan terbitan berkala berupa artikel yang diterbitkan secara berkala. Jurnal biasanya diterbitkan dalam jangka waktu tertentu, misalnya setiap 4 bulan atau setahun sekali.
Berbagai jenis jurnal dapat ditemukan, seperti jurnal profesional atau perdagangan, jurnal akademik, dan majalah populer.
Cara Login dengan Urutan yang Benar:
- Judul
- Ringkasan
- Pendahuluan
- Bahan dan Metode
- Hasil
- Diskusi
- Kesimpulan
- Daftar Pustaka
Bagian log
1. Judul
Nah yang pertama judulnya, apa judulnya? Judul adalah nama yang digunakan untuk sebuah buku atau bab dalam sebuah buku, yang secara singkat dapat menyiratkan isi atau tujuan buku atau bab tersebut.
Kita akan lebih mudah memahami intisari majalah tanpa harus membaca keseluruhan majalah beserta judulnya. Misalnya, jika Anda membuat jurnal dengan judul “Laporan Laboratorium Fisika”, penggunaan judul tersebut akan kurang efektif bagi pembaca karena tidak menggambarkan isi jurnal tersebut.
Karena judul majalah tidak detail, pembaca akan malas membaca. Anda memilih judul yang jelas seperti “Pengaruh Gaya Sentrifugal terhadap Angin”. Judul ini akan memudahkan pembaca yang ingin mempelajari gaya sentrifugal pada majalah tersebut.
2. Ringkasan
Berikutnya adalah ringkasannya. Setelah jurnal, hal berikutnya yang perlu Anda perhatikan adalah abstrak. Dan ringkasan berbeda dengan sinopsis.
Ringkasan yang dimaksudkan di sini bersifat deskriptif, tanpa mengacu pada jurnal. Bagian abstrak harus berisi sekitar 250 kata yang merangkum metode, tujuan, hasil dan kesimpulan. Jangan gunakan tanda kutip atau singkatan pada abstrak.
Abstrak harus berdiri sendiri, tanpa catatan kaki. Ringkasan biasanya ditulis terakhir. Cara mudah untuk menulis ringkasan adalah dengan mengutip poin-poin penting di setiap bagian jurnal. Kemudian, gunakan titik-titik tersebut untuk membuat deskripsi singkat tentang pekerjaan Anda.
3. Pendahuluan
Setelah rangkuman, Anda bisa masuk ke bagian perkenalan. Pendahuluan merupakan pernyataan mengenai kasus yang Anda teliti dan memberikan informasi bagi pembaca untuk memahami tujuan spesifik Anda dalam kerangka teori yang lebih luas.
Di bagian ini, Anda juga dapat memasukkan latar belakang masalah, seperti ringkasan penelitian yang dilakukan dan bagaimana eksperimen dapat membantu menjelaskan atau memperluas pengetahuan di bidang umum.
Dan semua informasi latar belakang yang dikumpulkan dari sumber lain harus berupa kutipan.
4. Bahan dan Metode
Langkah selanjutnya adalah menentukan bahan dan metode. Bagian ini menjelaskan proses eksperimen yang dilakukan. Jika percobaan ini dilakukan di alam, maka penulis akan menguraikan lokasi, daerah penelitian, dan menjelaskan pekerjaan yang dilakukan.
Aturan umum yang perlu diingat adalah bagian ini harus dijelaskan secara jelas dan rinci sehingga pembaca mempunyai teknik dasar dan informasi yang akan dipublikasikan.
5. Hasil
Nah, pada bagian hasil, peneliti merangkum data dalam gambaran umum berupa tabel, teks, dan gambar. Perlu Anda ingat bahwa hanya hasil yang disajikan.
Tidak ada interpretasi data atau kesimpulan yang dapat diambil dari data yang Anda terima. Data yang dikumpulkan dalam bentuk tabel atau gambar hendaknya disertai teks naratif dan disajikan dalam format yang mudah dipahami.
6. Diskusi
Dari seluruh data yang sudah Anda kumpulkan, Anda hanya bisa membahasnya secara detail pada bagian pembahasan.
Di bagian ini, Anda dapat menginterpretasikan data dengan pola yang diamati. Setiap hubungan antara variabel eksperimen penting dan korelasi antar variabel terlihat jelas.
Untuk setiap percobaan, sebaiknya sertakan penjelasan yang berbeda mengenai hipotesis atau hasil yang serupa atau berbeda dengan penelitian yang dilakukan oleh orang lain.
Perlu Anda ingat bahwa tidak setiap percobaan yang dilakukan harus menunjukkan hasil yang besar atau cenderung signifikan.
Jika Anda menemukan hasil negatif, Anda dapat menjelaskan alasannya. Mungkin dari hasil negatif ini Anda akan memperoleh konsekuensi penting yang perlu diubah dalam kegiatan penelitian di masa depan.
7. Kesimpulan
Bagian ini hanya mengekstrak hasil dari semua percobaan yang dilakukan. Dan intinya adalah peneliti kembali pada pernyataan tersebut pada setiap pengenalan data yang diinformasikan.
8. Daftar Pustaka
Kemudian tahap terakhir adalah tentang cara membuat diary yang benar. Saat Anda membuat jurnal, pastikan untuk menyertakan daftar pusaka di halaman terakhir.
Bagian daftar pustaka merupakan kumpulan judul-judul sastra yang Anda gunakan sebagai bahan referensi dalam penyusunan jurnal. Dari seluruh keterangan yang diberikan dalam bentuk kutipan, sebaiknya dituliskan daftar harta warisan menurut penulis daftar pustaka yang baik dan akurat.
8 Elemen Yang Harus Ada dalam Majalah
Jika struktur jurnal sudah benar maka langkah selanjutnya adalah bagaimana agar jurnal kita layak dijadikan sumber referensi. Tentu saja mencapai hal tersebut bukanlah hal yang mudah. Dan ada 8 elemen yang harus dimiliki dalam buku harian Anda. Silakan baca langkah-langkahnya.
1. Informasi dapat dipercaya
Kunci untuk menciptakan jurnal yang layak dijadikan sumber referensi adalah dengan mencari informasi yang dapat dipublikasikan dan dipertanggungjawabkan secara berkala. Judul dan bahasa isi yang digunakan membuat jurnal menjadi singkat, tepat, bermakna dan memudahkan masyarakat untuk merujuknya karena publikasinya mudah dipahami. Pemilihan bahasa juga harus diperhatikan agar bahasa mudah dicerna. Penulisan konten juga harus menyoroti bidang pengetahuan tertentu yang dikendalikan oleh peneliti.
Setidaknya jurnal tersebut sudah memiliki ISSN. ISSN versi cetak biasanya memiliki kode p-ISSN, sedangkan kode jurnal adalah e-ISSN. Apabila jurnal berbentuk elektronik, e-ISSN dapat diperoleh dengan mendaftar pada portal khusus.
2. Penerbit
Instansi tempat jurnal akan diterbitkan juga harus terbuka. Lembaga penyiaran yang ditunjuk akan bertindak sebagai badan hukum. Dan mereka bertanggung jawab untuk memberikan jaminan perlindungan hukum dan pendanaan yang berkelanjutan. Dan bentuk lembaganya juga berbeda-beda; ada pula yang berupa lembaga penelitian dan pengembangan, asosiasi profesi, universitas, atau lembaga sejenis lainnya.
3. Manajemen Klausul manajemen dan regulasi
Kriteria penilaian manajemen dan isi dalam metode penyusunan jurnal paling sedikit harus memenuhi ketentuan mitra bestari, kualifikasi anggota, kualitas penyuntingan, serta memahami kualitas dan pedoman penulis. Ini juga mencakup format manajemen kualitas dan manajemen publikasi.
Ketentuan mitra Bestari juga telah memenuhi syarat dan ditetapkan minimal 3 tahun terakhir. Sedangkan kualitas pengeditan item bergantung pada keterlibatan Mantra Bestari. Dan engagement ini diukur dari kualitas konten artikel yang dipublikasikan, termasuk bahasa yang digunakan.
4. Artikel Tertulis
Isi naskah juga dievaluasi berdasarkan ruang lingkup ilmiah, orisinalitas penelitian, keinginan untuk menambah wawasan, kontribusi penelitian kepada masyarakat, referensi sumber terkini, dampak ilmiah, analisis sintetik dan kesimpulan.
Ruang lingkup keilmuan publikasi ini meliputi pakar, disiplin ilmu, superspesialis, disiplin ilmu, dan antologi. Evaluasi destinasi diukur secara lebih geografis, termasuk luas wilayah dan negara asal. Semakin baik skornya, semakin luas cakupannya.
5. Gaya Font
Keefektifan judul dilihat dari pencantuman nama penulis, ejaan korporat, juga memperhatikan ringkasan penulisan dan gaya penulis jurnal. Penilaian gaya penulisan dalam panduan sehari-hari juga dilihat dari sistematika penulisan bab. Apabila jurnal tersebut tersusun dan sistematis maka dapat dikatakan baik.
6. Ejaan yang Benar
Berikutnya adalah layar. Tampilan yang rapi dapat memberikan keterbacaan yang lebih tinggi. Memperhatikan margin kanan, kiri, atas dan bawah, mengatur ukuran area teks, dll. Hal ini tergantung pada format presentasi yang digunakan. Dan perhatikan jarak antar kalimat agar tidak terkesan terlalu sempit.
7. Periodisitas
Suatu jurnal dapat dikatakan lolos periodisitas jika memenuhi syarat evaluasi yang meliputi evaluasi kalender penerbitan, halaman, dan penomoran publikasi. Ada persyaratan lain juga, seperti mengindeks setiap volume dan volume.
8. Sosialisasi
Jika jurnal memenuhi ketiga kriteria tersebut maka dapat dikatakan layak diterbitkan. Artinya, ID artikel lengkap dan indeks internasional, jumlah kunjungan pelanggan unik dan memiliki reputasi yang baik.
Publikasi Majalah Sinta Dirilis Secara Cepat (Bulan Ini)
Penerbitan majalah Sinta ini merupakan hal yang sangat dibutuhkan oleh para mahasiswa, dosen atau akademisi lainnya. Persyaratan dapat berupa persyaratan kelulusan jenjang Sarjana, Magister, dan Doktor atau Angka Kredit Permohonan Jabatan Fungsional (Jafung).
Perlu diketahui, saat ini sangat jarang SINTA dirilis secara cepat.
Hal ini dikarenakan majalah Sinta terbit secara berkala, setiap 3 bulan, setiap 6 bulan bahkan setahun sekali.
Penerbitan majalah Sinta 2 ada yang gratis, ada pula yang berbayar.
Jika memilih yang gratis, Anda harus melalui proses review jurnal yang cukup ketat. Hanya artikel yang benar-benar berkualitas yang dapat dipublikasikan Dan belum bisa dipastikan apakah artikel tersebut akan diterima atau tidak.
Setelah diterima, Anda harus menunggu kurang lebih 3-6 bulan atau bahkan 1 tahun hingga artikel bisa diterbitkan.
Oleh karena itu, jika Anda menginginkan publikasi jurnal SINTA yang mudah diterima dan cepat terbit, Anda bisa memanfaatkan layanan bantuan kami.
Kami siap menemani artikel majalah Anda hingga cepat terbit di majalah impian Anda.
Bersama kami, pengindeksan naskah jurnal di jurnal SINTA dapat dilakukan dengan mudah.
Namun ingat, kami hanya memberikan bantuan editorial 10-15 artikel setiap bulannya. Dan kini hanya tersisa 4 naskah saja.
Ingin berkonsultasi penerbitan majalah dengan harga terjangkau? PJN solusinya. Klik whatsapp di bawah sekarang!
Layanan Bantuan Majalah Bereputasi Internasional Akan Diterbitkan!
Baik wisuda, peningkatan nilai kredit dosen, persyaratan akreditasi, dan lain-lain. Kami sangat menyadari kebutuhan Anda akan publikasi jurnal internasional yang diterbitkan secara cepat dan harga terjangkau.
Kini PJN siap menjadi solusi terbaik bagi seluruh rekan-rekan kami di bidang penerbitan jurnal.
PJN adalah perusahaan penerbitan mapan yang menyelenggarakan publikasi jurnal, khususnya jurnal internasional.
Kami memiliki banyak tim yang ahli dan kompeten di setiap bidang keilmuan. Oleh karena itu, sangat mungkin kami dapat membantu anda dalam penerbitan jurnal internasional di segala bidang keilmuan.
Kami siap mendampingi artikel rekan-rekan hingga dimuat di jurnal internasional yang diperlukan.
Dengan menggunakan layanan bantuan PJN, Anda dapat mencapai proses publikasi yang mudah, publikasi cepat dan penerbitan LoA cepat.
Kami sedang menjalankan promosi diskon untuk 10 artikel pertama untuk mendapatkan manfaat dari layanan mentoring kami.
Dan pada saat artikel ini ditulis, hanya tersisa 3 naskah saja.
Bagi yang membutuhkan terbitan majalah internasional, yuk konsultasi langsung dengan tim majalah internasional kami sekarang juga! Silakan Klik Whatsapp Di Bawah dan Dapatkan Manfaat dari Promosinya!
Kesimpulan
Mungkin begitulah pembahasan kita tentang bagaimana caranya agar sebuah majalah layak dijadikan referensi. Saya harap ini bermanfaat.