Jelaskan Perbedaan Sistem Atmosfer Bumi Dengan Rumah Kaca

Jelaskan Perbedaan Sistem Atmosfer Bumi Dengan Rumah Kaca Ini adalah sistem yang melakukan fungsi perlindungan dan rumah kaca. Atmosfer dan rumah kaca fokus pada tujuan yang sama, yaitu menjaga kestabilan suhu. 

Yang membedakan keduanya adalah sistem dan objek yang dilindungi. Meskipun atmosfer berfungsi menjaga cuaca dan suhu bumi tetap konstan, rumah kaca digunakan untuk melindungi tanaman dari panas atau dingin ekstrem.

Jadi apa perbedaan sistem antara keduanya? Sebelum kita mencermati lebih dalam perbedaan sistem operasi antara atmosfer bumi dan rumah kaca, berikut penjelasan awal mengenai keduanya.

Jelaskan Perbedaan Sistem Atmosfer Bumi Dengan Rumah Kaca
Sumber: Google

Atmosfer Bumi

Suasana Dapat diartikan sebagai selubung gas atau lapisan udara yang mengelilingi bumi. Kutipan dari buku Seri Sains Atmosfer Menurut Mulyadi, atmosfer terdiri dari kata Yunani “Asmos” yang berarti uap atau udara dan “Sphera” yang berarti lapisan atau tanah.

Bumi mempunyai enam lapisan atmosfer: troposfer, stratosfer, mesosfer, termosfer, ionosfer, dan eksosfer.

Keenam lapisan atmosfer ini memiliki ketinggian, suhu, tekanan, dan fungsi yang berbeda-beda. Dirangkum dalam buku Ringkasan Lengkap Pengetahuan Alam Menurut Deden, atmosfer bumi berperan sebagai pelindung dari sinar ultraviolet matahari yang berbahaya bagi makhluk hidup.

Akan Menjadi

Akan menjadi Sering juga disebut dengan rumah kaca yang terbuat dari kaca atau plastik yang fungsinya untuk menanam tumbuhan atau tanaman.

Rumah kaca memiliki berbagai manfaat, seperti melindungi tanaman dari panas atau dingin ekstrem, serta melindungi tanaman dari badai debu dan badai debu. badai saljuserta mencegah hama.

Jelaskan Perbedaan Sistem Atmosfer Bumi dan Rumah Kaca!

Berikut perbedaan sistem atmosfer bumi dengan rumah kaca

1. Atmosfer bumi

Atmosfer bumi terdiri dari gas-gas seperti nitrogen (78,08%), oksigen (20,95%), argon (0,93%), karbon dioksida (0,034%) dan sejumlah kecil gas lain yang bertanggung jawab untuk melindungi bumi.

Selain itu, prinsip atmosfer berfokus pada pengaturan proses penerimaan panas matahari dengan cara menyerap dan memantulkan panas yang dipancarkan matahari. 

Sistem atmosfer bumi berfungsi menjaga suhu bumi tetap konstan karena menghalangi sinar ultraviolet langsung masuk ke bumi dan menghilangkan panas dari bumi.

Atmosfer bumi dapat menghalangi udara bumi keluar ke luar angkasa. Namun sebagian panas yang dipantulkan akan disimpan di atmosfer dan dilepaskan kembali pada malam hari.

Jika jumlahnya terlalu banyak maka akan menimbulkan efek rumah kaca sehingga menyebabkan permukaan bumi menjadi lebih hangat.

Baca Juga: Sifat Unsur Penyusun Senyawa Adalah

2. Kehendak

Sistem rumah kaca berfungsi untuk menjaga suhu ruangan tetap hangat serta mengontrol proses cahaya dan suhu. Mengontrol cahaya dan suhu dapat membuat tanah yang tidak subur menjadi subur.

Frekuensi spektral yang berbeda dipilih dan kaca atau plastik digunakan sebagai pelindung, sehingga udara di dekat tanah akan memanas dan udara tersebut tertahan agar tidak mengalir keluar.

Prinsip rumah kaca mempunyai fungsi yang hampir sama dengan atmosfer. Namun sistem rumah kaca tidak memiliki fungsi perlindungan terhadap sinar ultraviolet matahari.

Mengontrol cahaya dan suhu dengan gas rumah kaca akan memastikan tanaman tumbuh dengan baik. Sedangkan panas yang ditransmisikan tidak dapat dipantulkan, diserap dan disimpan dekat dengan tanah.

Ini bukanlah sistem yang menyerapnya di atmosfer, menyimpannya, dan kemudian melepaskannya kembali.