Negara Yang Bergabung Dalam Oldefo Adalah Negara Negara

Negara Yang Bergabung Dalam Oldefo Adalah Negara Negara – Kebijakan luar negeri Indonesia Benar-benar berkembang dan menorehkan sejarah pada masa Presiden Sukarno. Salah satunya mengenai perbedaan NEFO dan OLDEFO yang masih menjadi rahasia umum masyarakat Indonesia. 

Ir. Situasi politik dunia pada periode tersebut. Soekarno masih gelisah dengan perang antara Blok Barat dan Blok Timur. Hal inilah yang memunculkan istilah NEFO dan OLDEFO.

Berikut perbedaan dan sejarah NEFO dan OLDEFO penting untuk pengetahuan masyarakat Indonesia.

Negara Yang Bergabung Dalam Oldefo Adalah Negara Negara
Sumber: Google

Perbedaan NEFO DAN OLDEFO dalam Politik Luar Negeri

mengutip dari buku Tanggal: XII. sekolah menengah atas Oleh M. Habib Mustopo Pada masa Demokrasi Terpimpin, Indonesia mendukung berdirinya Gerakan Non-Blok pada tahun 1961. Manifesto tersebut menyimpulkan: dunia Ini hanya terdiri dari dua bagian: NEFO dan OLDEFO.

NEFO adalah singkatan dari New Emerging Forces. NEFO adalah sekelompok negara dengan cita-cita komunis dan banyak negara baru di Asia dan Afrika. Saat itu, banyak negara Asia dan Afrika yang baru merdeka.

Omong-omong, OLDEFO adalah singkatan dari Old Installed Powers. OLDEFO adalah sekelompok negara dan kekuatan imperialis kolonialisme Barat.

Ringkasnya, NEFO adalah kekuatan negara-negara berkembang dan baru merdeka, sedangkan OLDEFO adalah kekuatan negara-negara jajahan yang stabil bahkan negara adidaya.

Baca Juga: Sumber Data Pencatatan Buku Besar Adalah

Sejarah NEFO DAN OLDEFO

Memulai halaman Pemerintah Kabupaten Lamongan Sejarah NEFO dan OLDEFO dimulai pada saat situasi politik dunia memanas pada tahun 1960an. Saat itu, negara-negara Barat mendekolonisasi wilayah jajahannya. Hal ini membuat banyak negara di Asia dan Afrika merdeka.

Tapi syaratnya politik Saat itu, Perang Dingin antara Blok Barat dan Blok Timur masih berlangsung. Negara yang baru merdeka ini sedang berebut pengaruh antara Amerika Serikat dan Uni Soviet. Masing-masing negara besar tersebut memberikan bantuan kepada negara-negara berkembang untuk mencegah mereka terjerumus ke dalam pengaruh ideologi negara saingannya.

Saat itu Indonesia berada di bawah kepemimpinan Presiden Ir. Soekarno dan tetap berkomitmen pada politik bebas dan aktif. Saat itu, Sukarno anti-neo-kolonialisme dan anti-imperialisme. Hal inilah yang mendekatkan Indonesia dengan negara-negara Blok Timur.

Pada Konferensi Negara-negara Non-Blok yang diselenggarakan di Beograd pada bulan September 1961, Sukarno secara resmi membagi dua kekuatan dunia menjadi NEFO dan OLDEFO. Soekarno pun dengan tegas menyatakan bahwa OLDEFO merupakan ancaman bagi keamanan dunia.

Demikian Sukarno Negara-negara OLDEFO ingin menguasai negara-negara NEFO melalui kebijakan internasional yang berlaku saat itu. Kemudian Seokarno memunculkan ide negara-negara NEFO bekerja sama dan bersatu; Salah satunya adalah kompetisi GANEFO (Games of New Emerging Powers) di bidang olahraga.

Inilah perbedaan NEFO dan OLDEFO yang sering terlupakan setelah lulus sekolah. Penting juga untuk mengetahui sejarah NEFO dan OLDEFO karena mempengaruhi politik luar negeri Indonesia.

Negara Yang Bergabung Dalam Oldefo Adalah Negara Negara – Negara Yang Bergabung Dalam Oldefo Adalah Negara Negara

Tinggalkan komentar